Kenali Apa Itu SSH dan Telnet, Cara Kerja Serta Perbedaannya

SSH dan Telnet merupakan sebuah program aplikasi remote klien yang menggunakan remote terminal services. Aplikasi ini memungkinkan para pengguna pada suatu situs untuk dapat berhubungan dengan sistem pembagian waktu jarak jauh pada situs yang lainnya.

Dengan aplikasi ini, pengguna seolah-olah bisa terhubung secara langsung dengan server. Namun, kedua jenis program aplikasi remote klien tersebut memiliki perbedaan satu sama lain. Lalu, dimana letak perbedaannya? Yuk, simak penjelasannya!

Pengertian Serta Cara Kerja SSH & Telnet

Meskipun sama-sama sebagai program aplikasi remote klien, SSH dan Telnet tentunya tidak 100% sama. Dilihat dari pengertian dan cara kerjanya saja, sudah terlihat perbedaannya. Lalu, apa itu SSH & Telnet? Simak penjelasna mengenai pengertian dan cara kerja SSH serta Telnet berikut ini.

Pengertian dan Cara Kerja SSH

Secure Shell atau SSH merupakan protokol jaringan yang memberikan cara aman bagi pengguna untuk mengakses komputer lewat jaringan yang sebenarnya tidak aman. Protokol ini akan memberikan opsi alternatif untuk otentikasi yang kuat, melindungi keamanan, dan integritas komunikasi menggunakan enkripsi yang kuat.

Pada saat koneksi SSH telah dibuat, data-data yang dikirim akan dienkripsi sesuai parameter yang dinegosiasikan pada pengaturan sesuai dengan algoritma enkripsi kuat standar industri, misalnya standar enkripsi lanjutan.

Pada tahap tersebut, klien dan server setuju terhadap algoritma enkripsi simetris yang nantinya digunakan serta menghasilkan kunci enkripsi. Contoh aplikasi SSH adalah PuTTY. Penggunaan protokol SSH antara lain sebagai berikut:

Memberi akses yang aman kepada pengguna serta proses yang otomatis
Mengeluarkan perintah dari jarak jauh
Mentransfer file interaktif serta otomatis
Mengelola infrastruktur jaringan serta komponen sistem mission-critical lainnya.

Pengertian Telnet dan Cara Kerjanya

Telekomunikasi Network (Telnet) merupakan remote protocol yang akan memungkinkan pengguna untuk bisa menjalankan komunikasi menggunakan perangkat jarak jauh. Telnet bisa menjadi singkatan untuk Jaringan Telekomunikasi, Jaringan Teletype, atau Jaringan Terminal tergantung dari sumbernya.

Pada awalnya, Telnet dibangun dalam bentuk remote control untuk mengelola jenis komputer mainframe dari terminal jarak jauh. Telnet merupakan protokol komputer yang berbasis teks, sehingga tidak mengandung Graphical User Interface (GUI).

Ada 3 jenis layanan dasar yang diberikan oleh Telnet, yaitu:

Menyediakan seperangkat opsi standar serta mekanisme yang bisa memungkinkan klien serta server untuk melakukan transaksi opsi.
Menentukan terminal jaringan virtual untuk membuat interface standar ke remote system
Memberikan izin pada program sewenang-wenang untuk bisa menjadi klien maupun tujuan apapun bisa menegosiasikan opsi.

Apa Saja Perbedaan SSH & Telnet? Cek di Sini!

Setelah mengetahui apa pengertian dan bagaimana cara kerja SSH & Telnet, kini saatnya untuk mengetahui apa saja perbedaan antara dua jenis program aplikasi remote klien tersebut. Perbedaan SSH & Telnet adalah sebagai berikut:

Telnet tidak memberikan mekanisme apapun, sedangkan SSH akan lebih aman digunakan karena memberikan berbagai langkah keamanan.
SSH dan Telnet sama-sama memberikan layanan tujuan yang sama serta menyediakan konektivitas ke server jauh. Namun, Telnet merupakan protokol profesional walaupun masih digunakan pada berbagai aplikasi. Sementara itu, SSH merupakan pengganti Telnet serta memiliki berbagai fitur yang telah disempurnakan.
Telnet tidak memberikan fasilitas otentikasi, sedangkan SSH menyediakan fitur otentikasi bagi para pengguna.
Telnet mentransmisikan data ke dalam bentuk teks biasa, sehingga rentan terhadap serangan keamanan. SSH menggunakan enkripsi terhadap data-data yang dikirimkan serta pelanggaran keamanan sepertinya tidak terjadi. Selain itu, SSH juga bisa menahan penyadapan dan serangan replay atau penyisipan.
SSH memakai nomor port 22 untuk berkomunikasi, sedangkan Telnet hanya bisa berkomunikasi dengan nomor port 23 lewat IP/TCP.
Telnet bekerja menggunakan jaringan pribadi, sedangkan SSH bekerja menggunakan jaringan publik.

Itu dia penjelasan lengkap tentang pengertian SSH & Telnet lengkap dengan cara kerja serta perbedaannya. Jika ingin lebih aman, maka pastikan untuk menggunakan SSH. Jenis program aplikasi remote server ini menggunakan enkripsi kunci publik untuk keperluan otentikasi dan cocok digunakan bagi jaringan publik.