Perbedaan Antara Cisco dan Mikrotik Serta Penjelasannya
Belajar tentang apa itu Mikrotik dan apa itu Cisco serta Perbedaan dari kedua perangkat tersebut yang akan kami ulas di halaman ini. jika dilihat kedua piranti tersebut sama-sama router, yang jadi pembeda adalah dari sisi konfigurasi dan fiturnya saja. Mikrotik menggunakan winbox sedangkan cisco mengunakan comand CLI melalui kabel serial.
Pengertian Cisco
Cisco adalah suatu brand yang digunakan pada jaringan yang berskala besar seperti Wide Area Network (WAN). Cisco digunakan sebagai pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar dua atau lebih jaringan LAN. Router sendiri memiliki komponen yang hampir sama dengan PC.Dengan router Cisco, komunikasi dapat diteruskan kealamat tujuan yang berada di jaringan computer lain yang bertujuan untuk dapat mengirimkan informasi dari suatu jaringan ke jaringan lainnya.
Website : https://www.cisco.com/c/en_id/index.html
Pengertian Mikrotik
MikroTik adalah perusahaan yang berasal dari Latvia yang berdiri pada tahun 1996 untuk mengembangkan router dan Sistem ISP nirkabel. Mikrotik juga mengembangkan sistem operasi yang termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan, perangkat jenis ini dikenal dengan nama router.
Mikrotik biasanya digunakan untuk jaringan bersekala kecil, ataupun juga bersekala besar tergantung pada kebutuhanterhadap jaringan. Hal ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri.Website : https://mikrotik.com/
Perbedaan Cisco dan Mikrotik
Sedangkan Router Mikrotik memiliki perangkat lunak atau software GUI (Winbox) yang dapat diinstall pada komputer kita sehingga proses konfigurasi dapat dilakukan dengan mudah, termasuk untuk berbagai fitur lain yang dibuat untuk jaringan lokal dan nirkabel, biasanya banyak digunakan oleh ISP dan layanan hotspot.
Jika dilihat dari segi harga, routerboard milik Cisco yang paling murah harganya berkisar antara Rp 15-30 juta sebaliknya untuk router Mikrotik sendiri paling mahal berkisar antara Rp 15-20 juta. Sedangkan jika dilihat dari penggunaannya, Mikrotik biasanya digunakan pada skala kecil dan skala menengah (misalnya gedung sekolah atau kantor). Sedangkan untuk enterprise dan ISP (internet service provider) lebih banyak menggunakan brand Cisco.
Dengan semua informasi yang tersedia, baik Cisco maupun Mikrotik adalah solusi perangkat lunak dan perangkat keras router yang sangat baik. Jika Anda ingin menyediakan layanan untuk jaringan besar, atau memiliki fokus tinggi pada waktu aktif dan sumber daya keuangan, maka saya pasti akan merekomendasikan Cisco. Namun, jika Anda memiliki jaringan kecil dan mudah untuk memecahkan masalah dan tidak peduli dengan uptime, Mikrotik adalah solusi router untuk Anda.
Posting Komentar untuk "Perbedaan Antara Cisco dan Mikrotik Serta Penjelasannya"