Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Enkripsi adalah: Jenis-jenis, Fungsi Hingga Kelebihan dan Kekurangannya


Anda pasti sudah sering menjumpai notifikasi mengenai enkripsi pesan dan panggilan di media WhatsApp bukan? Sekilas mungkin Anda sudah sedikit banyak memahami mengenai enkripsi adalah berfungsi untuk menjaga privasi Anda selama berkomunikasi melalui media tersebut.

Lalu apa sebenarnya enkripsi tersebut? Nah, di sini kami akan menjelaskan tentang pengertian enkripsi, jenis-jenis, fungsi hingga kelebihan dan kekurangannya.

Pengertian Enkripsi

Enkripsi adalah teknologi yang dirancang bertujuan untuk dimanfaatkan menjaga keamanan data para pengguna media sosial. Mengutip dari laman kumparan.com enkripsi merupakan sebuah metode membuat kode rahasia dengan cara mengubah informasi.

Selain itu, bekerja menyembunyikan arti yang sebenarnya dari informasi tersebut. Sehingga keamanan privasi penggunaan media sosial sangat aman dengan sistem enkripsi ini atau end to end.

Pengubahan informasi menjadi kode rahasia ini atau enkripsi disebut dengan kriptografi. Suatu ilmu mengenai enkripsi tersebut.

Data yang sudah diamankan dengan sistem ini disebut ciphertext. Sementara data yang tidak berhasil di enkripsi disebut dengan plaintext.

Mulanya metode pengamanan teknologi ini digunakan untuk melindungi data penting yang sensitif seperti milik lembaga pemerintahan. Tetapi sekarang juga dipakai untuk melindungi data via media sosial yang sifatnya pribadi baik penting maupun tidak.

Jenis-Jenis Enkripsi

Enkripsi adalah metode pengamanan data yang terdiri dari berbagai jenis. Enkripsi diklasifikasikan tergantung dari penggunaannya. Diantara jenis enkripsi yaitu sebagai berikut:

1. Enkripsi Base64

Jenis enkripsi Base64 memiliki format yang dicetak menggunakan karakter. Sehingga memungkinkan binary data yang akan dikirimkan melalui email tersimpan di database. Enkripsi ini memakai 6 bit encoding dengan karakter ASII. 

2. Enkripsi RC4

Jenis enkripsi ini metodenya dengan cara memproses unit data pada satu waktu atau yang disebut dengan stream cypher. Unit data ini pada enkripsi adalah sebuah byte. Sementara untuk pemberian kode data diterapkan dalam ukuran panjang yang bermacam-macam. 

3. Enkripsi SHA

Enkripsi SHA merupakan metode pengamanan data yang berupa serangkaian fungsi cryptographic hash yang dirancang oleh ahli perusahaan teknologi dari Amerika yaitu National Security Agency.

SHA terdiri dari beberapa macam yaitu SHA-0, SHA-1 dan SHA-2. Sedangkan untuk SHA-2 nya mengaplikasikan algoritma yang identik dengan ukuran variabel hasil ringkasan, sebutannya menjadi SHA-224, SHA-256, SHA-384 dan SHA 512.

4. Enkripsi MD5

Enkripsi MD5 adalah salah satu jenis pengamanan data dari serangkaian algoritma masage digest. Ini termasuk desain enskripsi adalah kontribusi dari Ronal Rivest pada tahun 1991.

Pasalnya jenis enkripsi ini merupakan hasil update dari versi MD4 yang sebelumnya pernah ada. Umumnya enkripsi ini dipakai untuk menguji integritas file.

Fungsi Enkripsi

Secara pengertian enkripsi sebenarnya sudah tergambar mengenai fungsi atau kegunaannya. Hanya saja, tidak spesifik dan jelas, di bawah ini kami sajikan beberapa ulasan mengenai -fungsi enkripsi:

Dapat Melindungi Kerahasiaan Data

Menariknya dari penerapan sistem ini dalam sebuah media digital adalah data yang sudah terenkripsi tidak bisa sembarangan pihak dapat membacanya. Hanya pihak bersangkutan yang memungkinkan untuk mengurai kode dari data dan memanfaatkannya.

Di sini, peranan enkripsi adalah melindungi kerahasiaan data dengan cara seperti ini menutup satu celah penyusup. Khususnya, yang mau menyalahgunakan data seperti scam atau penipuan.

Proteksi pada Saluran Percakapan atau Aplikasi Chatting

Saat ini marak sekali mengenai kebocoran data percakapan di aplikasi berbagai aplikasi chatting. Tentu saja ini sangat mengganggu privasi Anda.

Nah, adanya enkripsi dapat menanggulangi penyadapan percakapan baik dari aplikasi chatting maupun telepon biasa. Apalagi hal-hal penting juga banyak disampaikan secara tertulis dan via komunikasi jarak jauh. Bahaya sekali kalau terjadi pencurian informasi.

Enkripsi adalah memproteksi saluran percakapan tersebut. Jadi, perlindungan ini sulit sekali akan ada data yang bocor.

Dapat Menjadi Tambahan Keamanan pada Digital Cash

Anda pasti sudah sering mendengar kemalingan online dari digital cash seperti m-Banking, e-wallet, bitcoin dan saham online. Ini merupakan kabar yang sangat mengkhawatirkan bukan? Apalagi bagi Anda yang sedang terlibat.

Pastinya digital cash sendiri membutuhkan pengaturan yang sangat ketat supaya nilainya tetap terjaga dan aman untuk masyarakat. Meskipun memang algoritma yang dipakai sendiri untuk tingkat keamanan digital cash memang beberapa sudah sangat baik.

Nah, fungsi enkripsi data dalam keamanan digital cash posisinya adalah sebagai penambahan proteksi atau perlindungan data yang ada. Adanya hal ini maka follow up uang digital bisa tetap terkendali dan nilainya terjaga.

Dapat Dipakai sebagai Digital Signature

Enkripsi adalah teknologi keamanan data dengan metode mengubah informasi menjadi kode rahasia baik berupa karakter maupun lainnya. Fungsinya juga dapat dipakai sebagai Digital Signature.

Apa itu digital signature? Maksudnya adalah menambahkan suatu baris Pernyataan pada sebuah elektronik kopi kemudian mengenkripsi pernyataan tersebut dengan kunci. Untuk dapat membuka kunci tersebut hanya melewati pihak yang memiliki kunci deskripsinya.

Oleh karena itu, pemberian isi informasi hanya dapat dilakukan antara pengirim dan penerima informasi saja. Bahkan pemilik atau pengelola aplikasinya sendiri pun tidak mengetahui adanya isi dari informasi tersebut dengan jelas, sebab hanya berupa kode saja.

Kelebihan dan Kekurangan Enkripsi

Di balik berbagai fungsi dan manfaatnya sebagai pelindung informasi atau data pribadi yang urgent maupun tidak, ingkripsi memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini penjelasannya!

Kelebihan Enkripsi

Kelebihan enkripsi adalah dapat memproteksi keamanan data digital yang pernah dikirim melalui jejaring internet. Jadi tak heran, kalau penggunaan teknologi enkripsi sangat direkomendasikan oleh beberapa organisasi.

Sebagaimana yang dilansir dari kumparan.com Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) juga menggunakan enkripsi data untuk kartu pembayaran pelanggan mereka. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya peretasan dari pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab atas apapun.

Kekurangan Enkripsi

Hanya saja, dibalik kelebihan enkripsi yang sangat menarik ini juga memiliki kekurangan. Kelemahan enkripsi adalah membuat pemilik data tidak dapat mengakses informasi yang dimilikinya.

Ini terjadi disebabkan enkripsi adalah bersifat terkunci sehingga mempunyai lapisan yang rumit dan harus dipecahkan untuk membuka kuncinya. Hal ini menyebabkan waktu untuk memulihkan data yang sudah terenkripsi menjadi lama.

Contoh Enkripsi

Dari sekian ulasan mengenai enkripsi kalau tidak disertai dengan contohnya pasti Anda juga akan sedikit kebingungan kan? Nah, di bawah ini ada beberapa contoh enkripsi yang bisa dipahami:

End-to-end Encryption (E2EE), contoh enkripsi ini dipakai untuk memproteksi data antar dua pihak yang saling mengirim, Anda bisa menemukannya di WhatsApp maupun Facebook.
  • Field-level Encryption, ini termasuk enkripsi yang sering dipakai untuk mengamankan halaman website.
  • FDE, contoh enkripsi ini dipakai pada hardware.
  • HTTPS, Anda pasti tidak asing lagi dengan contoh enkripsi ini karena sudah cukup familiar yaitu ditemukan pada situs web yang menjalankan sistem HTTP.
Setelah banyak ulasan mengenai enkripsi di atas tentu saja sudah dipahami apa itu enkripsi, jenis-jenis fungsi sekaligus kelebihan dan kekurangannya. Jadi, enkripsi adalah teknologi yang sangat bermanfaat untuk menjaga keamanan data informasi milik pribadi maupun perusahaan tanpa perlu khawatir mudah bocor, kecuali memang ada campur tangan hacker handal.

Posting Komentar untuk "Enkripsi adalah: Jenis-jenis, Fungsi Hingga Kelebihan dan Kekurangannya"