Pengertian Trunk Serta Fungsi Dan Jenisnya!

Kata "trunk" sendiri berasal dari bahasa Inggirs yang berarti bagasi. Namun, trunk pada sebuah jaringan memiliki makna yang berbeda. Pada kesempatan kali ini AyoKonfig! akan membahas mulai dari pengertian, fungsi, serta tipe pada trunk. Berikut penjelasannya!

Apa Itu Trunk dan Apa Itu Trunking Pada Sebuah Jaringan?

Trunk adalah mekanisme yang digunakan untuk membentuk sebuah internetwork atau Internet yang terdiri dari jaringan area lokal (LAN), LAN virtual (VLAN) ataupun jaringan area luas (WAN). Switch merupakan perangkat yang bertugas untuk melakukan trunking pada suatu jaringan. Karakter yang paling menonjol dari Trunking adalah tidak terbatas pada media apapun karena tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan bandwidth yang tersedia.

Sebuah Jaringan Cisco memiliki dua port diantaranya port trunk dan port akses.

Port trunk memungkinkan lalu lintas data dibawa untuk semua VLAN atau salah satu VLAN. Port trunk menggunakan proses penandaan saat membawa data (tag). Disini peran Switch adalah menganalisa kemana lalu lintas data akan diarahkan.
Port akses memungkinkan lalu lintas data untuk dibawa ke VLAN tertentu saja. Port akses tidak memiliki tag karena mereka membawa atau mengirimkan data ke VLAN tertentu.

source: study-ccna.com

Kesimpulan yang bisa diambil dari penjelasan diatas yaitu, Trunk adalah sebuah konsep pembagian akses antar jaringan. Pembagian akses ini memanfaatkan berbagai perangkat jaringan terutama Switch yang didalamnya terdapat set peraturan yang telah disepakati dan ditetapkan oleh Admin Jaringan.

Peraturan yang ditetapkan berfungsi sebagai tolak ukur untuk lalu lintas data pada jaringan. Switch dipilih karena kemampuannya yang dapat membaca atau menetapkan IP mana saja yang telah diberikan akses pada suatu jaringan.

Fungsi Trunk pada Sebuah Jaringan?

Fungsi trunk pada sebuah jaringan adalah menjadi penghubung antara beberapa switch yang telah terkonfigurasi VLAN. Trunk sendiri dapat diibaratkan sebagai batang pohon yang berfungsi untuk menghubungkan ranting-ranting pada pohon. Sementara ranting-ranting tersebut adalah VLAN. Selain menjadi penghubung, fungsi lain dari trunk adalah menjadi pembatas antar jaringan, sehingga tidak sembarang komputer dapat melakukan pengaksesan terhadap komputer lain di dalam jaringan lain. Biasanya konsep trunk ini diimplementasikan pada suatu jaringan kantor.

Jenis-Jenis Trunk?

Ada beberapa jenis trunking dalam jaringan, meliputi: sistem telepon dan jaringan komputer.

Trunking dalam Sistem Telepon

Istilah trunking dalam jaringan berasal dari zaman sistem telepon analog. Dengan sistem tersebut, banyak pengguna telepon rumah berbagi beberapa jalur komunikasi yang membentang dari jalur utama, seperti cabang-cabang pohon.

VoIP, juga dikenal sebagai IP trunking, VoIP sendiri adalah teknologi yang mengubah ucapan manusia menjadi data yang nantinya akan transmisikan melalui internet. Sebaliknya, saluran telepon analog mengirim sinyal listrik melalui kabel untuk menyampaikan perubahan suara.

Jaringan Komputer

Trunk yang membawa data dari beberapa jaringan area lokal (LAN) atau jaringan area lokal virtual (VLAN) di satu interkoneksi yang terhubung dengan switch atau router disebut port trunk.

Dari sekian ulasan mengenai trunk di atas tentu saja sudah menjawab rasa penasaran kita mengapa dalam dunia networking pekerjaan terasa lebih mudah. Ya, keberadaan trunk sangat membantu dalam penukaran informasi dan berbagi perangkat keras yang saat ini kita butuhkan.

Nah, memahami trunk adalah bagian dari segala sesuatu yang kita butuhkan. Tentu saja, memperbanyak ilmu pengetahuan mengenai sistem pendukung jaringan maupun komputer lainnya menarik untuk kita ketahui bersama.