Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu IPv6? Serta Jenis dan Cara Meringkasnya

ipv6 adalah

IP address sangatlah penting untuk membuat perangkat dapat berkomunikasi dan terhubung satu sama lain. Pada perkembangannya, IP address sendiri ada dua yaitu IPv4 dan IPv6. IPv4 merupakan versi pendahulu dari IPv6. IPv4 masih menggunakan 32 bit dan sudah digunakan sejak tahun 1980. 

Apa Itu IPv6?

Pengguna internet saat ini sangat berkembang pesat sehingga jumlah IPv4 yang tersedia juga semakin berkurang. Apalagi saat ini banyak orang yang memiliki lebih dari satu device sekaligus membuat jumlah IPv4 semakin berkurang. Dengan banyaknya perangkat seperti smartphone dan tablet yang membutuhkan koneksi internet juga sangat mempengaruhi hal tersebut. Sehingga dibuatlah IPv6 yang memiliki jumlah ip yang jauh lebih banyak.

Dalam IPv6 tidak ada broadcast. Adanya unicast, multicast dan anycast. 

  • Unicast, unicast dalam IPv6 sama dengan IPv4. Yang menjadi perbedaan adalah IPv6 dapat memberikan lebih dari 1 alamat pada 1 interface.
  • Multicast, pada IPv6, broadcast digantikan oleh multicast karena memang tidak terdapat broadcast pada IPv6. 
  • Anycast, dalam IPv6 beberapa host dan router dapat diberi ip yang sama. Misalkan kita punya beberapa web server dengan ip anycast yang sama. Dengan cara tersebut, kita bisa mengarahkan host yang mengakses web server tadi untuk di arahkan ke web server terdekat. 

Perbedaan IPv4 dan IPv6

Migrasi dari IPv4 ke IPv6 sudah banyak dilakukan. Namun, sayangnya pengguna IPv6 saat ini hanya sekitar 40% saja diseluruh dunia. Hal tersebut terjadi karena IPv4 berbeda dengan IPv6 sehingga banyak protocol yang tidak compatible satu sama lain. 

Berikut perbandingan jumlah IPv4 dan IPv6 :

IPv4 32bit = 2^3 = 4.294.967.296 

IPv6 128bit = 2^128 = 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 

  • Dengan banyaknya space yang tersedia pada IPv6, maka tidak perlu lagi menggunakan Network Address Translation (NAT) dan Port Address Translation (PAT). 
  • Dari segi ukuran header, IPv6 memiliki ukuran header yang lebih kecil dibanding IPv4.
  • IPv6 terdiri dari 16bit hexadecimal dan case-insensitive yang terbagi menjadi 8 field, berbeda dengan IPv4 yang terdiri dari 12bit dan terbagi menjadi 4 oktet. 
  • Jika dalam IPv4 bagian-bagiannya dinamakan oktet, Pada IPv6 bagian tersebut dinamakan field. 
  • Pada IPv6 prefixnya sampai 128. Contohnya: 0000:360B:0000:0000:0020:875B:131B/64. 

Meringkas IPv6

Berikut ini akan kami ulas bagaimana cara meringkas IPv6 menjadi lebih singkat. Pada contoh kasus dibawah ini ada IPv6 yang aslinya : 2541:0000:360B:0000:0000:0020:875B:131B/64 

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menghapus 0000 (baik berjejer atau tidak), dan dapat diwakili tanda :: (colon 2). Dengan syarat pada satu field semua harus 0 dan tidak boleh ada angka selain 0. 

Hasilnya menjadi : 2541:0000:360B::0020:875B:131B/64 

Yang menjadi pertanyaan kenapa 0000 (yang diberi warna merah) tidak diganti dengan tanda :: ? Karena hanya boleh ada satu :: dalam satu IPv6. 0000 yang lain bisa diwakili hanya dengan 0 saja. 

Hasilnya menjadi : 2541:0:360B::0020:875B:131B/64 

Step terakhir yaitu jika ada field yang depannya atau sisi kirinya adalah 0, maka 0 dapat dihapus. 

Hasil Akhir : 2541:0:360B::20:875B:131B/64 

Jenis - Jenis IPv6

Unique Local, sama dengan IP private pada IPv4. IP private digunakan untuk pengalamatan jaringan lokal dan bukan untuk internet. IP network yang digunakan adalah FD00::/8. 

Link Local, jenis IP ini digunakan untuk menerima dan mengirim paket IPv6 dalam sebuah single subnet. Tiap device yang menggunakan IPv6 akan mempunyai alamat link local secara otomatis pada interfacenya serta mempunyai link local scope atau jangkauan link local, artinya packet tidak mungkin meninggalkan link local. Paket yang dikirim ke tujuan tertentu akan tetap berada dalam link local dan tidak diforward ke subnet lain oleh router. Link Local menggunakan IP network FE80::/10. Link Local digunakan sebagai RS (Router Solicitation) dan RA (Router Advertisement), untuk network discovery (sama seperti ARP) dan digunakan sebagai next-hop untuk ip route. 

Global Unicast, sama seperti ip publik untuk internet. IP network yang digunakan adalah 2000::/3. 

Unspecified, alamat ini digunakan ketika host tidak bisa menggunakan IPv6, Unspecified menggunakan ip ::/128 

Loopback, alamat ini biasanya digunakan untuk testing software seperti 127.0.0.1. Loopback pada IPv6 menggunakan ip ::1/128. 

Site Local. Site local ini dulunya digunakan sebagai ip private, namun saat ini sudah tidak digunakan lagi. IP Site local adalah FECO::/10.

IPv6 adalah versi penyempurna dari IPv4. Dapat dikatakan IPv6 adalah IP masa depan dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya. Lalu, perlukah kalian menggunakan IPv6? Jawabannya, sesuai opini kalian.

Posting Komentar untuk "Apa Itu IPv6? Serta Jenis dan Cara Meringkasnya"