Memahami Apa itu NAT? Serta Fungsi yang Wajib Anda Ketahui

Ketika Anda berselancar di Internet pasti menggunakan perangkat jaringan komputer untuk memudahkan Anda dalam mengakses internet secara cepat.

Biasanya saat mengakses internet menggunakan komputer, perangkat jaringan komputer yang terlihat menggunakan IP adress yang sangat terbatas.

IP adress layaknya seperti identitas berupa numerik yang dimiliki setiap komputer dan ponsel untuk terhubung dengan internet.

Namun ketika Anda menyelusuri internet menggunakan IP publik maka kebocoran data pribadi Anda serta history penelusuran rentan di retas oleh hacker.

Selain itu juga memiliki jaringan terbatas dan tidak dapat menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Disinilah peran NAT untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Apa itu NAT?

NAT ( Network Address Translation) merupakan proses alamat IP unik untuk memodifikasi sumber atau alamat tujuan untuk mentranslasikan jaringan lokal agar dapat mengakses alamat host dengan menggunakan alamat IP public pada komputer di dalam jaringan pribadi.

Lebih singkatnya NAT sebagai sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local karena banyak IP private yang dapat mengakses IP public sehingga lebih mudah dalam mengakses internet.

Bagaimana Cara Kerja NAT ?

Pada saat Anda mengakses internet sejatinya sudah melibatkan NAT pada komputer dengan meminta data server. Namun IP yang ditampilkan masih menggunakan IP publik.

NAT bekerja dengan memilih gateway yang berada di antara dua jaringan lokal, yakni: jaringan internal dan jaringan luar.

Di dalam NAT alamat IP yang tersedia akan ditransmisikan dan mencatat IP Publik menjadi IP Private ke dalam tabel transaksi alamat.

Dengan demikian NAT menutupi nomor port sumber dan mengubah tabel entri yang nantinya Alamat IP Private dapat dimodulasi.

Jenis-Jenis dari NAT

1. NAT Dinamis

NAT Dinamis adalah jenis NAT yang memiliki alamat IP tidak terdaftar yang bersifat pribadi.

NAT Dinamis nantinya mengubah IP pribadi menjadi alamat publik dan dapat diakses oleh dua IP pribadi.

NAT Dinamis digunakan ketika jumlah pengguna internet terbatas dimana jaringan keamanan lebih bagus dan dapat ditransmisikan pada waktu yang telah ditetapkan.

2. NAT Statis

NAT Statis adalah salah satu jenis NAT yang disukai oleh pengguna. Hal ini dikarenakan karena NAT statis dapat menerjemahkan semua alamat IP private menjadi publik.

NAT statis juga tidak memerlukan pengaturan tambahan karena semua jaringan pada IP private akan otomatis menjadi IP publik dengan sendirinya.

Fungsi dari NAT

NAT memiliki tujuan untuk menghemat jumlah alamat publik yang digunakan baik untuk tujuan keamanan dan ekonomi.

Konfigurasi NAT dapat mentransimisikan satu alamat IP untuk seluruh jaringan ke dunia luar.

NAT juga memiliki beragam fungsi yang perlu Anda ketahui, yakni ;

NAT secara efektif dapat menyembunyikan seluruh jaringan internal dengan memberikan keamanan tambahan.
Dengan adanya NAT dapat mengurangi duplikasi pada jaringan alamat IP.
NAT dapat menjadi jembatan antara IP Private dengan IP Publik sehingga NAT memiliki fungsi dalam hal translasi serta terjemahan. Berkat adanya NAT semua perangkat jaringan yang terhubung dengan LAN ataupun WIFi dapat terhubung dengan mudah serta menghemat biaya.
Fungsi NAT dapat meningkatkan keandalan dan fleksibilitas interkoneksi ke jaringan global dengan menerapkan beberapa kumpulan sumber serta kumpulan cadangan pada alamat IP.
NAT dapat memberikan lapisan keamanan tambahan di suatu jaringan karena host yang terpasang di jaringan NAT tidak dapat dijangkau oleh perangkat jaringan lain sesuai preferensi pengguna.

Nah demikianlah penjelasan mengenai Pengertian, jenis dan fungsi dari Network Address Translation semoga membantu