Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Redundant Adalah : Pengertian dan Cara Mengatasinya dengan Benar

redundant adalah

Berbagai masalah penyimpanan data tentu saja sering terjadi apalagi dalam lingkup yang besar seperti perusahaan. Salah satu masalah yang kadang sulit dihindari yaitu redundansi. Meskipun redundant adalah termasuk masalah yang tidak merusak data, tetapi akan memperlambat proses untuk mengakses file.

Jadi, tetap menjadi masalah yang perlu diatasi agar tidak menurunkan performa perusahaan apalagi dalam melayani klien. Lalu apa sebenarnya redundant dan cara mengatasinya?

Apa Itu Redundant?

Redundant merupakan sebuah data yang tersimpan dalam beberapa tempat. Kondisi seperti ini dapat membingungkan pengguna serta mempersulit saat proses identifikasi data yang diakses atau di-upgrade.

Masalah penyimpanan satu data yang sama dalam beberapa tempat ini dapat meningkat seiring waktu. Ini akan menyebabkan ruang penyimpanan server akan semakin terkikis bahkan habis. Jadi, redundant adalah sebagaimana istilahnya yang artinya berulang-ulang.

Padahal untuk membuka data memerlukan ruang penyimpanan yang luas agar proses pengambilannya cepat. Nah, redudansi mempengaruhi kinerja tersebut sehingga menjadi masalah besar juga dan perlu segera diatasi.

Cara Mengatasi Redundansi Data

Sistem redundant adalah masalah yang cara mengatasinya tidak sembarangan. Caranya harus tepat agar tidak terulang lagi masalah redundansi data dalam komputer Anda. Cara mengatasi redundansi yaitu sebagai berikut:

1. Gunakan Data Master

Data Master dapat bekerja menjaga akurasi data. Jumlah dari semua data akan tersimpan dalam sistem yang berbeda dan dapat dipergunakan dengan baik.

Meskipun penggunaan data Master tidak terbilang mengurangi tetapi bermanfaat untuk memudahkan pembaruan satu bagian data yang kemungkinan berubah. Jadi, tidak perlu lagi mengerjakan keseluruhan data dengan menggunakan penyimpanan ini.

2. Delete Data yang Tidak Penting

Mengingat redundant adalah masalah besar dalam proses pengaksesan data dan penyimpanannya maka cara mengatasi yang kedua ini perlu Anda ketahui. Nah, diketahui faktor dari meningkatnya redundansi data adalah karena adanya data tersimpan di satu server yang sudah lama dan tidak dibutuhkan.

Oleh karena itu, diperlukan untuk menghapus data di database yang tidak penting. Supaya redundansi dapat diminimalisir jika pun memang akan terjadi.

3. Desain Basis Data

Redundant data adalah masalah yang dapat diatasi dengan cara merancang basis data. Anda bisa menggunakan aplikasi internal yang dapat membaca dari database kemudian desain arsitektur database dengan benar untuk meminimalisir redundant.

Basis data yang berhubungan dapat menentukan kepemilikan bidang yang sama dan menautkan tabel serta menyesuaikannya. Metode ini dapat membantu untuk mengetahui pengulangan yang terjadi sehingga dapat menghapusnya dengan mudah.

4. Normalisasi Basis Data

Dilihat sebagai proses tidak wajar, redundant adalah masalah yang perlu diatasi dengan normalisasi basis data. Maksudnya bagaimana? Jadi, data diatur secara efisien dalam database sehingga duplikat data dapat dicegah.

Dengan cara ini dapat memastikan data di semua perang tempat memberikan tampilan yang sama dan dibaca dengan metode tertentu. Maka untuk membuat standar yang sesuai dengan keinginan menjadi lebih mudah contohnya untuk informasi kontak, nama dan alamatnya. Ini juga akan memudahkan untuk menghapus, memperbarui atau menginput informasi dengan efisien.

5. Manajemen Data

Mengingat pengertian redundansi sebagai masalah yang dapat memperlambat proses akses data akibat duplikasi tidak diinginkan makanya manajemen data juga dapat menjadi solusinya. Meskipun redudansi yang disengaja dapat membantu perusahaan untuk banyak hal. Tetapi yang tidak wajar justru menjadi bumerang.

Solusinya harus dengan cara manajemen data. Kelola data dengan baik supaya redundansi dapat diminimalisir dan anda hanya memiliki data yang dapat membantu bisnis lebih berkembang dan bertumbuh.

Jadi, kesimpulannya redundant adalah sebuah proses duplikasi data yang tersimpan dalam beberapa tempat. Redudansi yang disengaja memang sangat bermanfaat tetapi ketidakwajaran atau tidak diinginkannya justru akan memperlambat kinerja perusahaan. Maka beberapa cara mengatasi redundansi di atas menjadi penting untuk diterapkan untuk stabilitas perusahaan.

Posting Komentar untuk "Redundant Adalah : Pengertian dan Cara Mengatasinya dengan Benar"