Pengertian dan Karakteristik Perangkat Jaringan

Pada kesempatan kali ini Ayo Konfig! akan mengulas tema tentang Pengertian dan Karakteristik Perangkat Jaringan.

Secara umum perangkat jaringan dapat digolongkan sebagai berikut:

Router berfungsi sebagai perantara antara dua atau beberapa perangkat jaringan komputer untuk dapat saling berkomunikasi antar jaringan.

Karakteristik :

Bekerja pada layer network (model OSI) atau layer 3 OSI.
Digunakan untuk menghubungkan beberapa network.
Digunakan untuk membagi network besar menjadi beberapa subnetwork (network-network kecil).
Memiliki kemampuan routing. Artinya router secara cerdas mengetahui kemana rute perjalanan informasi yang akan dilewatkan. Apakah dikirim untuk host lain dalam network ataukah berbeda network.

Bridge merupakan komponen jaringan komputer yang berfungsi untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan.

Karakteristik :

Bekerja pada layer 2 (model OSI) atau layer data link.
Digunakan untuk menghubungkan dua buah LAN (Local Area Network) atau membagi sebuah LAN menjadi dua buah segmen.
Dapat mengetahui apakah informasi ditujukan untuk host yang satu segmen atau berbeda segmen.

Jenis-Jenis Bridge :

Transparent Bridging, jenis bridge yang digunakan pada network Ethernet.
Source-route Bridging, jenis bridge yang digunakan pada network Token Ring.
Translational Bridging, digunakan untuk menghubungkan network yang berbeda teknologi. Misalkan menghubungkan network Token Ring dan network Ethernet.

Switch berfungsi sebagai penyambung atau concentrator dalam sebuah Jaringan komputer.

Karakteristik :

Cara kerja switch mirip dengan bridge.
Switch disebut sebagai multiport bridge.
Switch berfungsi sebagai sentral atau konsentrator pada sebuah network.
Switch dapat mempelajari alamat hardware host tujuan, sehingga informasi bisa langsung dikirim ke host tujuan.

Jenis-jenis Switch :

Cut Through atau Fast Forward, jenis ini hanya mengecek alamat host tujuan. Selanjutnya frame akan diteruskan ke host tujuan. Kondisi ini dapat mengurangi waktu tunggu atau latency.
Store and Forward, jenis ini akan menyimpan semua frame sebelum dikirimkan ke host tujuan. Jika ditemukan error maka frame akan dibuang dan tidak diteruskan ke host tujuan.
Fragment Free atau Modified Cut Throught, jenis ini akan membaca 64 byte dari frame sebelum dikirmkan ke host tujuan. Nilai 64 byte ini dianggap penting untuk menentukan erorr atau tidaknya frame.

Hub bekerja tak lebih hanya sebagai penyambung atau concentrator saja, serta hanya menguatkan sinyal dikabel UTP.

Karakteristik :

Hub mirip dengan switch, yaitu sebagai konsentrator.
Jika informasi dikirim ke host target melalui hub maka informasi akan mengalir ke semua host.
Bebani traffic yang tinggi.
Digunakan untuk network berskala kecil.